The Undefined Eps. 005
181020
Memaknai Arti Perjumpaan
Di rumput nan rindang ini ia bersandar pada setiap rintik kecil hujan yang jatuh bergilir di tepi sungai. Merasakan begitu hangatnya mentari yang selalu menemani sampai-sampai dinginnya hujan pun tak lagi dirasakan. Tetes demi tetes air hujan yang membasahi bumi seakan mampu membuatnya merasakan kembali senyuman tulus yang sudah tak pernah dirasakannya sejak 7 tahun lalu. Seketika itu ia berucap dalam hatinya, “Aku pernah merasakan sebahagia ini. Sungguhkah aku mampu merasakannya lagi?”
Tanah yang semulanya kering kerontang dan tandus karena sudah lama tak merasakan aroma hujan kini perlahan mulai menunjukkan asanya. Pertemuan demi pertemuan yang selalu dimaknai atas rasa syukur bahwa ia telah kembali membuat perasaan sedih terkujur kaku dan tersingkirkan hingga tak mampu lagi mendominasi.
Entah bagaimana pikirannya selalu berjuang untuk mempertahankan ego dan kebohongan. Tetapi, hatinya senantiasa menolak. Hingga pada di satu titik di mana ia tak mampu lagi menahan diri dan menoleh ke samping sambil mengatakan, “Akhirnya, adik bisa kembali menemukanmu, Kak.”
LO.